Sembalun Lawang dan Sembalun Bumbung, Beda Lokasi Pun Beda View Yang Ditawarkan.
Musim panas mau kemana? Tentunya pilihan pada yang sejuk dan adem, seperti halnya daerah wisata pegunungan dan air terjun.
Mari kita bercerita tentang Sembalun yang begitu melekat dengan Taman Nasional Gunung Rinjani, tentu saja semua khalayak tahu dan paham oleh karena itu angle tulisan ini tidak akan membahas detil jalur menuju Sembalun.
Lalu apa yang akan kita ceritakan guys???
Sebelum melakukan perjalanan saya pribadi terbiasa prepare, dari awal sudah mencari referensi sehingga rute dan waktu bisa diatur, yaah tentunya harus ada planing yang jelas biar efektif cieee...
Guys.. Sembalun itu luas hehehe... bayangkan saja bagaimana mengitari kaki Rinjani dengan ketinggian 3.726 m dpl atau 12.224 kaki, jalur menuju Sembalun pun ada tiga yang sudah pernah kami lewati, di masing-masing jalur ada banyak spot yang sayang untuk cuman dilewati.
Pertama ada Jalur Sambilia sebagaimana pada cerita sebelumnya (Pohon Purba, Bonus Pantai Pengayoman Lapas Lotim) https://rillme.blogspot.com/2021/10/?m=1 Jalur ini cocok bagi yang perjalanan darat dari arah pulau Sumbawa, keluar dari Kayangan Halbor langsung belok kanan di pasar Labuan lombok.
Kedua jalur Suela, jni adalah jalur yang biasa digunakan oleh pengunjung yang menuju Sembalun, tak seperti jalur sebelumnya agak sepi, jalur Suela lebih ramai, dengan demikian kawans harus hati-hati walaupun lebar jalannya sudah sangat standar dan memadai.
|
Jalur Suela |
Ketiga ada juga jalur KLU, di sini melewati desa bayan, Masjid kuno Bayan Beleq, beberapa air terjun, seperti Koko Putek.
Sekian terkait beberapa jalur menuju Sembalun, lalu bagaimana jika akan bermalam di Sembalun, apakah black out PLN dan signal, enggak lah.. Sembalun lawang sudah berjejer penginapan, hotel dan villa, sekelas penginapan rumah penduduk pun telah dilengkapi air panas, secara Sembalun hawanya dingin.
Guys.. hadir pada waktu yang tidak tepat dan salah lokasi ekspektasi jepret jepret background view bagus tentunya akan tak terpenuhi. Seperti halnya berwisata ke Sembalun tentunya ingin menikmati view megahnya puncak Rinjani pada pagi hari, hamparan kebun Strawberry dengan background lekukan bukit-bukit yg eksotik, dan juga menikmati peranan memetik buah strawberry. hal tersebut timingnya tentu semua di pagi hari. Akupun merasa perlu untuk menginformasikan bahwa ada dua pilihan lokasi menginap yang tentunya punya perbedaan target kunjungan.
Sembalun Bumbung
Jika ingin menikmati sunrise bukit Nanggi, Anak dara, dan juga bukit pergasingan, serta hamparan kebun Strawberry, maka areal Bumbung adalah pilihan.
|
View yang ditawarkan oleh salah satu Villa di Sembalun Bumbung |
Di Bumbung terdapat villa, Bungalow, penginapan yang cukup memadai, bangunan khas lombok dan juga tersedia untuk camping ground, sajian makanan untuk cukup variatif.
|
Salah satu Villa yang pernah disinggahi |
|
Tampak Villa di Sembalun Bumbung malam hari |
Kebun Strawberry milik warga juga memberi layanan untuk pengunjung memetik sendiri, disediakan topi dan keranjang, nampak juga terlihat di sepanjang jalan lapak penjualan hasil alam, strawberry, sayuran segar dan bawang putih.
Di Sembalun Bumbung selain agrowisata strowberry juga dikenal dengan desa wisata budaya.
|
Agrowisata kebun strowberry |
|
Memetik Strawberry
|
|
Bukit Mounjet Di Sembalun Bumbung |
Sembalun Lawang
Keluar balkon ataupun buka pintu penginapan lalu dimanjakan dengan view puncak Rinjani yang kemerahan, tentunya akan sempurna terlihat di area Sembalun Lawang.
|
View pagi di salah satu villa di Sembalun Lawang (pondok Rinjani ibu Sita) |
|
View dari Villa Di Sembalun Lawang |
Di sini sangat dominan hotel, villa, bungalow bangunan beton serta dilengkapi kolam renang. Namun juga dalam satu area hotel tersedia alternatif bangunan khas lokal ataupun tema Natural. Tarif di weekend kadang berbeda dari hari biasa.
Rinjani hill |
Rinjani Hill |
|
Tersedia alternatif rumah kayu (Rinjani Hill) |
|
Bukit Selong Sembalun Lawang
|
|
Desa adat beleq Bukit Selong Sembalun lawang
|
Demikian beberapa referensi bagi yang bermalam di Sembalun, menentukan lokasi penginapan sangat penting, jika ingin view puncak rinjani maka sebaiknya berada di Sembalun Lawang, jika inginkan agrowisata Strawberry maka boleh memilih Sembalun Bumbung, ada baiknya juga reservasi di tempat sehingga bisa melihat langsung, karena masing-masing hotel, villa, bungalow, penginapan menjual spot yang berbeda, beberapa pengalaman terlihat bagus view yang ditawarkan, kadang tidak seindah dalam pic yang diiklankan, catat...
Terkahir jangan lupa bangun lebih awal agar tidak kehilangan moment pagi hari yang indah di Sembalun, serta menyediakan baju hangat, boleh juga ala-ala Korea, Jepang, china, cihuyy... Jangan lupa senyum lebar